Apa itu Stevedoring? Dalam industri pengiriman barang atau shipping, ada banyak terminologi yang mungkin asing bagi sebagian orang. Salah satunya adalah 'stevedoring'. Meskipun mungkin terdengar asing, namun peran stevedoring sangat vital dalam operasional kapal dan bongkar muat barang. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara mendalam apa itu stevedoring, perbedaannya dengan cargodoring, dan pekerjaan yang dilakukan oleh stevedoring.

Pengertian Stevedoring

Stevedoring adalah kegiatan yang terkait dengan proses bongkar muat barang dari atau ke dalam kapal di pelabuhan. Kata 'stevedore' sendiri mengacu pada individu atau perusahaan yang melakukan aktivitas tersebut. Untuk lebih memahami esensi dari stevedoring, mari kita telusuri lebih dalam lagi.

Dalam dunia maritim, bongkar muat barang bukanlah sekedar mengangkat dan memindahkan barang. Ini adalah proses yang memerlukan keahlian khusus, perencanaan mendetail, dan koordinasi yang baik. Barang yang akan dibongkar atau dimuat harus diperlakukan dengan hati-hati, mengingat nilai ekonomis dan pentingnya menghindari kerusakan.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan industri pelayaran, tugas-tugas stevedoring telah berkembang. Mereka kini lebih banyak menggunakan peralatan canggih seperti crane raksasa, forklift, dan sistem konveyor otomatis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan, sambil tetap memastikan keselamatan kargo dan pekerja.

Namun, di luar semua peralatan dan teknologi, inti dari stevedoring adalah tetap pada keahlian manusia. Seorang stevedore harus memiliki pengetahuan mendalam tentang karakteristik kapal, jenis-jenis barang, serta regulasi dan protokol yang berlaku di pelabuhan. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari kapten kapal, otoritas pelabuhan, hingga pemasok dan penerima barang.

Apa itu Stevedoring dalam Aktivitas Shipping?

Stevedoring adalah salah satu pilar utama dalam industri shipping atau pengiriman. Tanpa adanya aktivitas stevedoring, sirkulasi barang di seluruh dunia melalui jalur laut akan terhambat, dan efisiensi pengiriman akan terganggu. Untuk lebih memahami peran penting stevedoring dalam aktivitas shipping, mari kita telusuri lebih detail.

Shipping, atau pengiriman melalui jalur laut, merupakan salah satu metode transportasi barang yang paling banyak digunakan di dunia. Kapal-kapal kargo besar membawa barang-barang dari satu negara ke negara lain, memfasilitasi perdagangan global. Di sinilah peran stevedoring sangat krusial.

Ketika kapal bersandar di pelabuhan, ada ribuan ton kargo yang perlu dibongkar dan juga dimuat. Proses ini harus dilakukan dengan cepat agar kapal dapat melanjutkan perjalanannya ke tujuan berikutnya dengan jadwal yang tepat. Namun, kecepatan bukan satu-satunya prioritas. Keselamatan, ketepatan, dan efisiensi juga sangat penting.

Dalam aktivitas shipping, stevedoring memainkan peran ganda:

Pembongkaran 

Mengeluarkan barang dari kapal dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan, termasuk memastikan bahwa kargo dikeluarkan dalam urutan yang benar untuk keperluan distribusi selanjutnya.

Pemuatan

Memastikan bahwa semua barang dimuat ke dalam kapal dengan cara yang aman, efisien, dan sesuai dengan standar internasional. Ini melibatkan perencanaan ruang, berat, dan distribusi barang di seluruh kapal.

Perbedaan Cargodoring dan Stevedoring?

Dalam industri maritim dan logistik, istilah "cargodoring" dan "stevedoring" seringkali muncul. Kedua istilah ini berkaitan erat dengan aktivitas di pelabuhan, khususnya dalam konteks bongkar muat barang. Namun, meskipun mereka saling terkait, kedua konsep ini memiliki perbedaan yang mendasar dalam fungsi dan tanggung jawabnya. Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami perbedaan dan kesamaan antara cargodoring dan stevedoring.

1. Cargodoring

Cargodoring merujuk pada aktivitas penanganan, penyimpanan, dan distribusi kargo atau barang setelah dibongkar dari kapal atau sebelum dimuat ke kapal.

  • Fokus Utama: Fokus utama cargodoring adalah pengelolaan barang di darat, baik di area pelabuhan, gudang, atau terminal khusus.

  • Tanggung Jawab:Memastikan kargo disimpan dengan benar sesuai kategori dan kebutuhan, Menjaga kualitas barang agar tetap baik selama penyimpanan, Memastikan proses distribusi lanjutan berjalan lancar, misalnya mengirimkan barang ke gudang atau penerima langsung.

  • Peralatan: Cargodoring memerlukan peralatan seperti forklift, truck, serta sistem manajemen gudang untuk menjalankan aktivitasnya.

2. Stevedoring

Stevedoring berkaitan dengan proses bongkar muat barang langsung dari atau ke kapal di pelabuhan.

  • Fokus Utama: Aktivitas utamanya adalah memastikan barang dibongkar atau dimuat ke kapal dengan cepat, efisien, dan aman.

  • Tanggung Jawab: Koordinasi dengan pihak kapal mengenai rencana bongkar muat, Menggunakan peralatan khusus untuk memindahkan barang dari atau ke kapal, Menjaga keselamatan pekerja dan kargo selama proses bongkar muat.

  • Peralatan: Stevedoring memerlukan alat seperti crane pelabuhan, konveyor, dan alat berat lainnya untuk mengangkat dan memindahkan barang.

Dalam konteks sederhana, bisa dikatakan bahwa stevedoring berfokus pada "bagaimana cara membawa barang keluar atau masuk kapal", sementara cargodoring lebih kepada "apa yang dilakukan dengan barang tersebut setelah keluar dari kapal atau sebelum masuk kapal". Kedua aktivitas ini saling melengkapi dan memastikan kelancaran arus barang di pelabuhan.

Apa pekerjaan yang dilakukan oleh Stevedoring?

Stevedoring, seringkali disebut sebagai jantung dari aktivitas di pelabuhan, memainkan peran penting dalam aspek bongkar muat barang dari dan ke kapal. Tetapi, apa sebenarnya pekerjaan yang dilakukan oleh stevedoring? Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab seorang stevedore:

1. Perencanaan Bongkar Muat

Sebelum kapal tiba di pelabuhan, stevedore harus merencanakan proses bongkar muat dengan seksama. Ini mencakup koordinasi dengan pihak kapal mengenai jenis barang yang akan dibongkar atau dimuat, berat, serta dimensi barang tersebut.

Penentuan lokasi bongkar muat di pelabuhan juga bagian dari tanggung jawab mereka, memastikan keefisienan dan meminimalkan waktu tunggu kapal.

2. Operasional Bongkar Muat

  • Menggunakan peralatan khusus seperti crane, forklift, dan alat berat lainnya untuk mengangkat dan memindahkan barang.

  • Memastikan bahwa kargo dipindahkan dengan aman, cepat, dan tanpa kerusakan.

  • Mengawasi tim pekerja dalam proses bongkar muat untuk memastikan keselamatan dan efisiensi.

3. Komunikasi dan Koordinasi

  • Berkomunikasi dengan kapten kapal, agen pelayaran, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses.

  • Melaporkan kemajuan, permasalahan, atau hambatan yang mungkin terjadi selama proses bongkar muat.

4. Pemeliharaan Peralatan

  • Memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.

  • Koordinasi dengan tim teknis untuk perawatan dan reparasi peralatan bila diperlukan.

5. Penyusunan Dokumentasi:

  • Mencatat jumlah dan kondisi barang yang dibongkar atau dimuat.

  • Mengelola dokumen terkait, seperti daftar muatan, bukti pengiriman, dan dokumentasi lain yang relevan.

6, Penanganan Masalah

Menangani berbagai isu yang mungkin muncul, seperti kerusakan barang, gangguan peralatan, atau permasalahan lain yang terjadi selama proses bongkar muat. Hal ini menjadi tanggung jawab stevedore untuk menjaga agar masalah ini teratasi.

7. Pelatihan dan Pengembangan SDM

Sebagai seorang profesional, stevedore juga bertanggung jawab untuk terus meningkatkan keahlian mereka dan tim mereka melalui pelatihan, kursus, atau workshop.

EasyGo - Revolusi Manajemen Armada Anda

Dalam dunia stevedoring, manajemen dan efisiensi adalah kunci kesuksesan. Setelah memahami detail tentang stevedoring, saatnya untuk memikirkan tentang bagaimana Anda mengelola dan melacak seluruh armada Anda.

EasyGo - Sahabat Setia Manajemen Armada Anda!

Apakah Anda memiliki startup dengan armada yang sedang tumbuh? Atau sudah menjadi pemain besar dengan armada yang melintasi samudra? Dari skala kecil hingga korporat, EasyGo ada untuk Anda! 

1. Untuk Bisnis Skala Kecil:

EasyGo versi Standar - Manajemen armada simpel dan efektif untuk bisnis yang sedang berkembang.

  • Dashboard Standar: Pantau operasional Anda secara real-time.

  • Real-Time Tracking: Tetap terhubung dengan setiap kendaraan Anda.

  • Maintenance System: Jaga armada Anda selalu dalam kondisi prima.

2. Untuk Bisnis Skala Menengah hingga Korporat:

EasyGo versi Premium - Solusi total untuk pengelolaan armada skala besar.

  • TMS (Advanced): Tingkatkan kualitas pengelolaan transportasi Anda.

  • Full System Training: Pastikan tim Anda siap maksimalkan EasyGo.

  • Maintenance System: Jaga armada Anda selalu dalam kondisi prima.

  • Reporting Detail: Informasi mendalam untuk strategi bisnis yang lebih tepat.

  • Integrasi Sistem: Kenyamanan dan efisiensi dalam genggaman Anda.

Sekaranglah saatnya untuk berinvestasi pada masa depan operasional Anda. Bergabunglah dengan revolusi manajemen armada. Pilih EasyGo!


Category : Artikel
Tags :