Apa Itu Strategi Break Bulk dalam Logistik? Break Bulk dalam logistik merujuk pada metode pengangkutan barang yang tidak dikemas dalam kontainer, tetapi diangkut sebagai unit terpisah. Metode ini sering digunakan untuk mengangkut barang-barang besar atau berat yang tidak dapat muat dalam kontainer standar. 

Proses ini melibatkan pengangkutan barang dalam jumlah besar yang kemudian dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk distribusi. Contoh barang yang sering diangkut menggunakan metode ini termasuk gulungan kabel, balok baja, dan peralatan berat. Pemilihan break bulk sebagai strategi pengangkutan mencerminkan kebutuhan khusus barang-barang ini, yang seringkali memerlukan penanganan dan penyimpanan khusus.

Barang yang diangkut dengan strategi break bulk biasanya memiliki karakteristik tertentu, seperti ukuran besar, berat yang signifikan, atau bentuk yang tidak teratur. Gulungan kabel, misalnya, seringkali terlalu besar dan berat untuk dimuat dalam kontainer standar. 

Demikian pula, balok baja yang digunakan dalam konstruksi memerlukan penanganan khusus karena ukuran dan beratnya. Peralatan berat seperti mesin atau komponen industri lainnya juga sering menjadi kandidat untuk pengangkutan break bulk karena ukuran dan kebutuhan penanganan khusus mereka.

Cara Kerja Break Bulk

Break bulk shipping merupakan salah satu metode logistik yang krusial, terutama untuk mengangkut barang-barang besar dan berat yang tidak sesuai untuk transportasi kontainer standar. Berikut adalah uraian proses dan metode kerja breakbulk dalam logistik:

1. Pengangkutan ke Pelabuhan:

Barang break bulk diangkut ke pelabuhan menggunakan truk atau kereta api. Terkadang, barang disimpan di gudang pelabuhan sebelum kapal tiba.

2. Persiapan Kapal:

Ruang kapal harus dicuci dan dikeringkan sebelum pemuatan untuk kebersihan dan sterilisasi.

3. Pemuatan Barang:

  • Barang-barang dibawa ke kapal, biasanya dalam beberapa batch.

  • Metode pemuatan bervariasi: umumnya menggunakan jaring, tali, dan peti; kargo berat menggunakan crane, landasan, atau teknologi submersi.

4. Jenis Kapal Break Bulk:

  • RoRo (Roll on/Roll off): Barang digulirkan masuk dan keluar kapal, cocok untuk mesin beroda atau kendaraan.

  • LoLo (Lift on/Lift off): Menggunakan crane untuk memuat dan membongkar kargo.

5. Pembongkaran di Tujuan:

  • Barang dibongkar langsung ke truk atau kereta api di pelabuhan tujuan.

  • Terkadang memerlukan penyimpanan di gudang pelabuhan sebelum diambil oleh penerima.

5 Keuntungan break bulk dalam logistik

Dalam dunia logistik, strategi break bulk memainkan peran penting dalam mengoptimalkan pengangkutan barang. Berikut adalah lima manfaat utama dari menggunakan strategi break bulk dalam logistik:

1. Kemampuan Mengangkut Barang Besar dan Berat:

Break bulk memungkinkan pengangkutan barang seperti mesin besar, struktur konstruksi baja, dan peralatan industri yang ukurannya melebihi kapasitas kontainer standar. Ini penting untuk industri yang memerlukan transportasi komponen besar, seperti sektor konstruksi atau manufaktur berat.

2. Pengurangan Waktu Dekonstruksi dan Rekonstruksi:

Menggunakan break bulk mempercepat proses pengiriman karena barang tidak perlu dipecah menjadi komponen lebih kecil. Ini menghemat waktu yang signifikan dalam dekonstruksi dan rekonstruksi, yang penting untuk proyek dengan jadwal ketat.

3. Akses ke Pelabuhan Lebih Kecil:

Kapal break bulk dapat berlabuh di pelabuhan-pelabuhan yang tidak mampu menampung kapal kontainer besar. Ini membuka akses ke pasar-pasar baru dan daerah terpencil, memberikan fleksibilitas logistik yang lebih besar.

4. Pengiriman Barang Secara Terpisah:

Dengan break bulk, barang dapat dikirim secara terpisah, memberikan fleksibilitas untuk pengiriman yang lebih khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan klien, tanpa ketergantungan pada kontainer.

5. Efisiensi dalam Pengangkutan Barang Besar:

Strategi ini efisien untuk mengangkut barang besar dan berat, mengurangi kebutuhan untuk memisahkan barang menjadi komponen yang lebih kecil, yang dapat mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan efisiensi penanganan.

Strategi Efektif dalam Implementasi Break Bulk: Tips dan Trik

Dalam mengimplementasikan strategi break bulk dalam logistik, ada beberapa tips dan trik penting yang perlu diingat.

1. Ketahui Kebutuhan Pelanggan Anda:

Hal Ini bukan hanya tentang mengetahui apa yang mereka inginkan, tetapi juga mengapa mereka membutuhkannya. Hal ini melibatkan komunikasi yang efektif dan analisis kebutuhan khusus pelanggan, dari ukuran dan berat kargo hingga waktu pengiriman yang diharapkan.

2. Prioritaskan Perlindungan Produk:

Perlindungan barang melibatkan lebih dari sekadar pengemasan yang baik. Hal ini juga berarti memilih rute pengiriman yang tepat, memastikan penanganan yang hati-hati, dan mempertimbangkan kondisi lingkungan seperti cuaca dan kelembaban.

3. Efisiensi Waktu dan Biaya:

Hal Ini mencakup pencarian cara untuk mengoptimalkan operasi, seperti melalui otomatisasi proses atau negosiasi kontrak dengan vendor untuk mendapatkan harga yang lebih baik, sambil tetap mempertahankan kualitas layanan.

4. Proses Sorting yang Efektif:

Sorting yang efektif tidak hanya mempermudah penanganan di gudang tetapi juga meminimalkan risiko kerusakan selama transportasi. Proses ni juga memudahkan proses pemilihan barang pada saat pembongkaran.

5. Manfaatkan Digitalisasi:

Digitalisasi bisa berarti banyak hal, dari penggunaan software manajemen logistik untuk melacak pengiriman hingga penerapan teknologi canggih seperti IoT untuk memonitor kondisi barang secara real-time.

Contoh Implementasi Strategi Break Bulk dalam Logistik

Contoh nyata implementasi strategi break bulk yang berhasil dapat dilihat dalam proyek yang dilakukan oleh Rhenus Project Logistics. Proyek ini melibatkan pengiriman 13 mesin diesel MAN dan perlengkapannya dari Prancis ke Turki.

Masalah: Pengangkutan 13 mesin diesel MAN besar dari Prancis ke Turki, dimana setiap mesin memiliki dimensi dan berat yang sangat besar (15m x 5m x 7m, 325 ton).

Solusi Break Bulk:

  • Penyimpanan Sementara: Rhenus menyimpan mesin di fasilitas maritim Cuxport di Cuxhaven, yang mampu menampung dan melindungi barang berukuran besar.

  • Transportasi Khusus: Penggunaan kapal khusus, seperti BBC Lagos, yang dirancang untuk mengangkut barang berukuran besar dan berat, menunjukkan penerapan strategi break bulk.

  • Penanganan Individual: Setiap mesin diangkut sebagai unit terpisah, bukan dalam kontainer, memungkinkan penanganan yang lebih aman dan efisien untuk barang sebesar ini.

Hasil:

  • Pengiriman yang sukses dari enam mesin pertama ke Turki, dengan tujuh sisanya dijadwalkan untuk pengiriman berikutnya.

  • Penerapan strategi break bulk memastikan transportasi yang aman dan efektif dari mesin-mesin besar ini.

Tingkatkan efisiensi pengiriman Anda dengan EasyGo, Sistem Manajemen Transportasi canggih. 

EasyGo memberikan solusi dengan analitik prediktif, GPS, dan integrasi GSM untuk estimasi yang lebih tepat. Manfaatkan fitur-fiturnya untuk:

  • Antisipasi Keterlambatan: Informasi real-time membantu Anda tetap on track.

  • Keputusan Berbasis Data: Analisis tren untuk efisiensi dan pengurangan biaya.

  • Integrasi yang Efisien: Koordinasi mulus dengan pemerintah dan pemilik kargo.

  • Dukungan Ahli: Tim EasyGo siap membantu Anda.

Jangan ketinggalan dalam efisiensi logistik. Kontak EasyGo sekarang untuk konsultasi gratis dan revolusi digital pengiriman Anda!



Category : Artikel
Tags :