Mengapa Pebisnis Harus Memperhatikan Jenis-Jenis Truk?

Sebagai seorang pebisnis, memilih jenis truk yang sesuai dengan kebutuhan bisnis merupakan penting. Salah satu alasan utamanya karena setiap sektor industri memiliki kebutuhan pengiriman yang berbeda-beda. Contohnya, pebisnis di bidang pertambangan tentu memerlukan jenis truk tambang dengan ukuran besar untuk menunjang bisnis mereka. Begitu pula dengan pebisnis di bidang lainnya, maka akan menggunakan jenis-jenis truk sesuai kapasitas angkutan.

Jenis-Jenis Truk di Indonesia dan Kapasitasnya

Di Indonesia ada berbagai jenis truk yang bisa Anda pilih sebagai armada pada bisnis. Misalnya, ada jenis truk trailer, jenis truk tronton, jenis truk kontainer, dan masih banyak lagi. Jenis-jenis tersebut memberikan beberapa perbedaan, baik dari segi spesifikasi maupun kapasitas. Berikut adalah penjelasan lengkap terkait jenis-jenis truk selengkapnya.

1. Truk Trailer

Truk trailer memiliki dua bagian pada utama pada body-nya, yaitu tractor head dan trailer. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing. Tractor head bagian depan juga dikenal sebagai unit penggerak. Sementara trailer adalah bagian belakang yang digunakan untuk membawa muatan atau barang.

Jenis truk trailer di Indonesia umumnya dibagi menjadi tiga, yakni Trailer Flatbed dan Trailer Box yang memiliki 3-4 sumbu dan 6-8 roda dengan kapasitas muatan 10-60 ton, Trailer Lowbed dengan 3-4 sumbu, 6-8 roda, dan kapasitas muatan 20-100 ton.

2. Truk Tronton

Salah satu jenis truk yang disukai pebisnis adalah tronton. Karena selain memiliki harga yang relatif terjangkau, truk tronton juga memiliki spesifikasi yang bagus. Truk ini terdiri atas 3 sumbu roda dengan total keseluruhan 10 roda. Barang muatan yang bisa dibawa truk tronton mencapai 10 ton. Jadi, tidak heran jika tronton merupakan salah satu jenis truk kontainer yang cukup populer di Indonesia.

3. Pick Up

Jenis jenis mobil truk  di Indonesia ada banyak macamnya. Salah satunya adalah pick up yang jadi favorit pebisnis sektor menengah dan tidak begitu memerlukan truk dengan kapasitas besar. Mobil pick up terdiri dari kabin tertutup di bagian depan serta bak terbuka pada bagian belakang yang digunakan untuk mengangkut barang bawaan atau kargo. Kapasitas angkut pick up sendiri biasanya tidak lebih dari 1,5 ton.

4. Gran Max

Berbeda dengan jenis jenis truk berat kebanyakan, Gran Max merupakan jenis mobil truk dengan kabin tertutup. Salah satu jenis truk ini memiliki kapasitas muatan tidak lebih dari 1 ton. Truk jenis Gran Max mempunyai box di belakang yang berfungsi sebagai tempat mengangkut barang bawaan atau kargo. Gran Max cocok digunakan untuk kepentingan komersial, seperti ekspedisi pengiriman barang antar kota, provinsi, maupun pulau di Indonesia.

5. Dump Truck

Berikutnya adalah jenis truk yang cukup populer di Indonesia yaitu dump truck. Dump truck merupakan jenis truk tambang yang biasa digunakan untuk aktivitas, seperti memindahkan material berupa pasir, batu, kerikil, dan sebagainya. Dump truck memiliki 2 sumbu roda yang kapasitas muatannya dibagi menjadi dua jenis, yaitu 7-10 ton untuk truk ringan dan maksimal 16 ton untuk truk medium.

6. Truk Hino

Jenis truk Hino merupakan salah satu kendaraan yang sering digunakan untuk kegiatan niaga, seperti pengiriman barang logistik. Salah satu tipe truk yang cukup populer di Indonesia adalah Hino 300 Dutro yang meliputi truk CDD (Double Engkel Bak dan Double Engkel Box) serta CDE (Engkel Bak dan Engkel Box). Kapasitas muatan truk hino maksimal 7,5 ton.

7. Truk Fuso

Fuso adalah jenis mobil truk yang memiliki 2-4 sumbu dan 4-6 roda. Umumnya, kapasitas muatan truk Fuso berkisar antara 5-12 ton dengan volume muatan truk sekitar 10-20 meter kubik.

8. Truk Wingbox

Sebagai penunjang bisnis logistik dan pengiriman barang, truk Wingbox adalah pilihan terbaik. Jenis truk ini memiliki bak pada sisi kanan, kiri, dan belakang yang bisa dibuka dengan lebar sehingga mempercepat proses bongkar muat barang. Tidak hanya itu, truk Wingbox juga memiliki dua tipe berdasarkan sumbunya, yakni truk Wingbox dengan 2 sumbu serta jenis truk tronton Wingbox untuk 3 sumbu. Berdasarkan jenis truk dan kapasitasnya, Wingbox bisa mengangkut muatan sampai 20 ton.

Jenis Jenis Truk Berdasarkan Ukuran

Berdasarkan ukurannya, ada beberapa jenis-jenis truk yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah informasi lengkapnya.

1. Truk Sangat Ringan (Ultra Light Truck)

Memiliki kapasitas muatan kecil dan bobot yang rendah, sekitar 1-3 ton. Umumnya digunakan untuk pengiriman barang yang membutuhkan mobilitas tinggi, seperti layanan kurir atau jasa pengiriman ekspedisi.

2. Truk Ringan (Light Truck)

Memiliki kapasitas muatan sedang, yaitu 8,5 ton. Biasanya digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah sedang hingga besar, seperti mengangkut bahan baku mentah dan hasil pertanian.

3. Truk Menengah (Medium Truck)

Truk ini memiliki kapasitas muatan yang lebih besar daripada truk ringan. Biasanya digunakan dalam distribusi barang untuk keperluan konstruksi dan industri dengan beban 14-26 ton.

4. Truk Berat (Heavy Truck)

Truk berat, atau juga dikenal sebagai truk traktor atau truk pengangkut. Memiliki kapasitas muatan yang besar sampai 36 ton. Truk jenis ini sering digunakan untuk pengiriman material konstruksi, atau barang-barang berat lainnya.

5. Truk Muatan Khusus (Off-Road Truck)

Truk jenis ini dirancang untuk digunakan di luar jalan raya, seperti di area konstruksi, pertambangan, pertanian, atau lingkungan off-road lainnya. Truk muatan khusus memiliki konstruksi kokoh untuk menangani medan yang kasar dan berat.

Jenis Jenis Truk Berdasarkan Trailer

Umumnya, truk juga memiliki kereta tambahan yang disebut sebagai kereta sambung atau kereta tempel (trailer). Jadi, berikut ini adalah jenis jenis truk berdasarkan trailer yang perlu Anda ketahui.

1. Dry Van Trailer

Jenis trailer tertutup yang biasanya digunakan untuk mengangkut muatan kering dengan kapasitas 22 ton. Dilengkapi pintu belakang yang dapat dibuka untuk memudahkan pemuatan dan pembongkaran muatan.

2. Flatbed Trailer

Trailer datar tanpa dinding samping atau atap. Cocok digunakan untuk mengangkut muatan yang tidak terlalu tinggi atau lebar, seperti kayu, logam, pipa, atau material konstruksi dengan beban 25 ton.

3. Tanker Trailer

Trailer yang dirancang khusus untuk mengangkut cairan, gas, atau bahan curah lainnya dengan bahan anti karat. Tanker trailer memiliki tangki yang tertutup rapat untuk mencegah kebocoran atau tumpahan

4. Trailer Step Deck

Trailer yang memiliki platform datar di bagian depan dan belakang. Tetapi diturunkan di bagian tengahnya untuk memberikan ruang tambahan untuk muatan yang tinggi. Cocok digunakan mengangkut muatan yang tinggi atau tidak dapat dipasang di trailer datar biasa.

5. Truk Trailer Lowbed

Memiliki platform yang sangat rendah di atas tanah yang memungkinkan pengangkutan muatan berat dan tinggi. Panjang maksimal trailer ini adalah 10 meter dengan kapasitas muatan mencapai 40 ton.

6. Refrigerated Trailer

Jenis trailer yang cocok digunakan untuk produk-produk makanan beku atau segar karena dilengkapi dengan sistem pendingin. Sehingga memungkinkan pengangkutan muatan dengan suhu terkendali dan sampai dalam keadaan tetap segar.

7. Tipper and Dump Trailer

Dilengkapi dengan mekanisme pengangkatan hidrolik atau pneumatik yang memungkinkan muatan untuk dibuang dengan cepat. Jenis truk trailer ini cocok untuk mengangkut material curah, seperti pasir, kerikil, atau batu.

Apa Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Truk?

  • Jenis Truk: Kapasitas truk bervariasi, tergantung pada jenisnya. Truk yang lebih besar umumnya memiliki kapasitas besar. Selain itu, jenis jenis truk juga ditentukan oleh ukuran dan konfigurasi roda.

  • Jumlah Sumbu: Sumbu menghubungkan roda dan berperan dalam menahan beban. Semakin banyak sumbu, semakin besar kapasitas truknya. 

  • Dimensi Truk: Dimensi truk, seperti panjang dan lebar, memengaruhi kapasitasnya. Truk yang lebih besar memiliki kapasitas besar.

Selain itu, pengaruh tentang batas kapasitas armada juga didapat dari peraturan pemerintah. Pemerintah transportasi menegaskan bahwa truk tidak boleh ODOL (Over Dimension and Over Load). Pelanggaran ODOL dapat menyebabkan truk tidak mampu melanjutkan perjalanan karena melebihi batas kapasitasnya.

Optimalkan Pemilihan Jenis Armada untuk Menunjang Bisnis Anda Melalui EasyGo

Jenis jenis truk di Indonesia memiliki kapasitas berbeda-beda. Jadi, Anda sebagai pemilik bisnis bisa memilih sesuai kebutuhan. Sebagai salah satu langkah efisien dalam pengelolaan armada, Anda bisa menggunakan EasyGo. Melalui Transportation Management System (TMS) hadir memberikan solusi cerdas dan terbaik untuk bisnis Anda, terutama pada Manajemen Armada Efisien, seperti Sistem Pemeliharaan Armada yang responsif, Laporan Biaya Operasional, serta Pengawasan Aktivitas Armada secara real-time.

Tidak hanya itu, TMS EasyGo juga akan membantu setiap proses bisnis Anda, mulai dari perencanaan, procurement, logistik, sampai manajemen siklus bisnis. Jadi, kepuasan pelanggan, prospek, penjualan, dan pertumbuhan bisnis akan berkembang ke arah yang lebih positif. Karena itulah EasyGo hadir sebagai solusi membantu manajemen armada jadi lebih mudah. Konsultasikan sekarang gratis di EasyGo di sini!

Ada berbagai jenis jenis truk dengan kapasitas angkutan berbeda-beda. Jadi, Anda sebagai pebisnis harus memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan usaha. Sebagai langkah efisien pengelolaan armada dan perencanana rute terbaik untuk pengiriman Anda, EasyGo adalah pilihan terbaiknya. Hubungi sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan solusi yang kami tawarkan untuk transformasi operasional bisnis Anda.


Category : Artikel
Tags :