EasyGO Indonesia dan AHLI Kolaborasi Dukung Digitalisasi Ekosistem Halal Logistik

PT EasyGO Indonesia (EasyGO GPS) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Halal Logistik Halal (AHLI) di Jakarta (28/10) dalam rangka mendukung digitalisasi ekosistem halal logistik. Kolaborasi ini juga bentuk komitmen kedua perusahaan terutama dukung kebijakan wajib sertifikasi halal logistik yang telah jatuh tempo 17 Oktober 2024 lalu.
Pada momen penandatangan MoU antara EasyGO Indonesia dan AHLI dihadiri Dersy Juneiri, Direktur EasyGO Indonesia – Dini Dewi Lestari, Head of Public Relation PT EasyGO Indonesia, Rizki Eri Utomo, Ketua Umum AHLI dan Wynd Rizaldy, Sekretaris Jenderal AHLI.
AHLI merupakan organisasi yang berfokus pada pengembangan logistik halal di Indonesia. Saat ini tengah giat mengkampanyekan logistik halal, sebuah proses penanganan arus bahan atau produk yang sesuai dengan standar halal. Proses ini bertujuan agar bahan atau produk halal bebas dari najis yang dapat mengontaminasi.
“Kami dari AHLI menyambut baik kolaborasi ini dan tentu akan terus mengkampanyekan logistik halal, di mana dalam prosesnya tersebut dibutuhkan traceability untuk memastikan standar halal. Sebab konsumen perlu tahu dari mana saja barang datang, lewat mana saja, pakai trucking mana saja dan mampir gudang mana saja. Itulah yang namanya traceability,” ujar Rizki Eri Utomo, Ketua Umum AHLI.
Ia menambahkan, konsumen perlu memastikan bahwa barang yang dikonsumsi melalui proses kebijakan halal pada proses logistiknya. Mulai dari pergudangan dan pengiriman baik darat, laut maupun udara semuanya harus memiliki kebijakan halal. Sehingga barang yang ditangani terjamin tidak terkontaminasi barang non halal.
Ujungnya konsumen merasa aman, bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi 100% halal. Sementara itu, Dini Dewi Lestari, Head of Public Relations PT EasyGO Indonesia mengatakan, EasyGo GPS berkolaborasi dengan AHLI untuk memperkuat traceability dalam proses logistik halal, khususnya untuk rantai dingin makanan dan minuman.
Melalui platform Transportation Management System (TMS), EasyGO GPS diharapkan dapat memastikan setiap produk terpantau posisinya secara real-time—meliputi jalur distribusi hingga gudang dan juga memungkinkan pemantauan suhu, kelembaban, dan waktu penyimpanan produk secara akurat di setiap tahap distribusi.
“Hal ini memastikan bahwa standar halal dan kualitas produk tetap terjaga dari pengemasan hingga sampai ke konsumen akhir.Kami harap kolaborasi ini bertujuan untuk menjamin kepatuhan halal dalam setiap tahap perjalanan produk, dari asal hingga ke tangan konsumen,”imbuhnya.
Sebagai informasi, EasyGo GPS berdiri sejak tahun 2006, memiliki layanan dan solusi dengan banyak fitur. Termasuk pelacakan kendaraan secara real-time dengan menggunakan Global Positioning System (GPS), manajemen armada, manajemen driver ,manajemen route, delivery order,maintenance control dan lainnya.
EasyGo GPS juga mendukung sistem operasional perusahaan yang memiliki armada kontainer dengan produk E-Seal yang bisa diprogram secara khusus, sesuai kebutuhan perusahaan tersebut. EasyGo GPS berkomitmen dari tahun ke tahun selalu berinovasi memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan.
Maka dari itu, di tahun 2021 EasyGo GPS mulai meluncurkan produk yang dapat digunakan oleh individu. Produk ini akan menjadi jembatan yang mengenalkan teknologi ke masyarakat umum sehingga menghilangkan kesan bahwa GPS hanya memiliki fungsi sadap, lacak dan mematikan.
Source : TransGo News