Cara menghitung konsumsi BBM truk bisa dimulai dengan mengenali jarak tempuh dan volume BBM yang Anda gunakan. Hal ini tentu perlu dikenali untuk membuat operasional bisnis berjalan lebih transparan. Ini jelas mempengaruhi perhitungan profitabilitas perusahaan logistik. 

Menghemat konsumsi bahan bakar bisa dilakukan dengan mengetahui jumlah bahan bakar, periode waktu pada jarak tertentu. Lakukan reset terlebih dahulu terhadap mesin jarak tempuh yang ada pada kendaraan Anda. Yuk, kenali lebih lagi efisiensi konsumsi bbm dengan cara menghitung dan mengukurnya disini!

Cara Menghitung Konsumsi BBM Truk Metode Full ke Full

Dengan menghitung konsumsi BBM Truk selain menjadi lebih efisien secara penggunaan BBM, Anda bisa mengatur rute tercepat juga aman agar pengeluaran bensin lebih efisien. 

Rata-rata, truk semi mendapatkan sekitar 6,5 mil dari setiap galon bahan bakar. Namun, kinerja ini sangat bervariasi, tergantung pada di mana Anda mengemudi, bagaimana Anda mengemudi, dan usia truk.

Metode Full ke Full ini Anda perlu mengosongkan tangki bensin mobil terlebih dahulu kemudian mengisinya hingga penuh. Kemudian catat angka odometer sebelum Anda bepergian. Pastikan menggunakan seluruh bensin hingga habis dan jangan lupa menghitung odometer terakhir. Berikut adalah contoh perhitungan cara menghitung konsumsi bbm truk: 

Anda mengisi bensin truk tangki solar engkel FE71 mulai dari 100 liter, dimana konsumsi BBM awal odometer adalah 9000 dan angka terakhir adalah 9900, maka perhitungannya (9900-9000)/100 liter = 9 km/liter.

Cara Menghitung Biaya Bahan Bakar & Laba Pengantaran Kargo

Setelah menghitung konsumsi BBM truk, maka kita beralih dengan menghitung laba pengantaran kargo yang kali ini dijadikan sebagai contoh perhitungan bisnis. Dimisalkan jika pengantaran untuk rute tercatat 552 per kilometer. Dengan kebutuhan bensin 9 km/liter, maka berikut adalah perhitungan rute Jakarta - Jogja menggunakan solar seharga Rp 14.000, maka berikut perhitungannya: 

Perjalanan Jakarta Jogja menempuh 552 Km 

Volume solar yang diperlukan = Jarak / Efisiensi Bahan Bakar

V = 552 / 9 

V = 61.3 liter 

Harga Bensin = Volume * Harga Bensin 

H = 61.3 * Rp 14.000 

H = Rp858.200

Jadi, biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 852.800. Selanjutnya, mari menghitung laba pengantaran kargo. Jika setiap kilometer dikenakan biaya Rp 3.000. Maka laba yang diperoleh melalui bisnis tersebut adalah sebagai berikut: 

Jarak tempuh = 552 kilometer

Biaya pengantaran kargo = 552 * 3000 = Rp1.656.000

Untung yang didapatkan = Biaya pengantaran kargo - Harga Biaya Bensin 

Untung = Rp 1.656.000 - Rp 858.200 

Untung = Rp 797.800 

Dari simulasi ini kita bisa melihat bahwa keuntungan yang diperoleh untuk setiap pengantaran kargo dengan efisiensi kendaraan sebesar 92.9%. Namun, perlu diketahui bahwa efisiensi ini tidak bisa berjalan stagnan jika perawatan hingga manajemen ekosistem distribusi sentral tidak diberlakukan. 

Sistem ini tentu membantu perusahaan untuk mengatur armada, memberi peringatan otomatis hingga mengatur kegiatan logistik. Serta membantu perusahaan memanajemen performa seluruh kendaraannya agar terjaga dan dapat berfungsi untuk jangka waktu yang panjang.  

Baca: Coba kalkulasi efisiensi biaya bbm, operasional hingga perawatan kendaraan

Manfaat Menghitung Konsumsi BBM Truk?

Dalam industri transportasi, pengelolaan bahan bakar merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Konsumsi bahan bakar yang efisien tidak hanya mempengaruhi biaya operasional, tetapi juga menentukan seberapa ramah lingkungan operasi sebuah perusahaan. 

Menghitung konsumsi bahan bakar truk bukan hanya masalah menghemat biaya, tetapi juga tentang operasi yang lebih ramah lingkungan, kepatuhan regulasi, perencanaan yang lebih baik, dan meningkatkan keseluruhan efisiensi bisnis. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan pengangkutan untuk memahami dan memantau konsumsi bahan bakar truk mereka dengan cermat.

Khususnya pada truk, yang seringkali menjadi tulang punggung industri pengangkutan, memahami dan menghitung konsumsi bahan bakar adalah esensial. Berikut beberapa alasan pentingnya memahami cara menghitung konsumsi bahan bakar truk.

1. Efisiensi Biaya

Konsumsi bahan bakar yang tinggi akan meningkatkan biaya operasional. Dengan mengetahui seberapa jauh sebuah truk dapat berjalan dengan sejumlah bahan bakar, perusahaan dapat merencanakan rute dan jadwal dengan lebih efisien, memaksimalkan penggunaan bahan bakar dan mengurangi biaya.

2. Perawatan Kendaraan

Penggunaan bahan bakar yang tidak efisien bisa menjadi indikator adanya masalah pada mesin atau komponen lainnya. Sebuah truk yang konsumsi bahan bakarnya meningkat secara tiba-tiba mungkin memerlukan pemeriksaan atau perawatan.

3. Ramah Lingkungan

Selain biaya, konsumsi bahan bakar yang tinggi berarti emisi karbon yang lebih banyak dilepaskan ke atmosfer. Hal ini dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Menghitung dan mengurangi konsumsi bahan bakar membantu dalam mengurangi jejak karbon sebuah perusahaan.

4. Perencanaan dan Penganggaran

Menghitung konsumsi bahan bakar memungkinkan perusahaan untuk membuat prediksi dan perencanaan anggaran dengan lebih akurat. Hal ini sangat penting untuk stabilitas keuangan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.

5. Kesadaran Pengemudi

Dengan mengetahui konsumsi bahan bakar, pengemudi dapat diberi pelatihan untuk mengendarai dengan cara yang lebih hemat bahan bakar. Teknik-teknik mengemudi yang efisien dapat memperpanjang umur mesin dan mengurangi biaya perawatan.

6. Keputusan Pembelian

Ketika memutuskan untuk membeli atau menyewa truk baru, mengetahui konsumsi bahan bakar truk yang ada dapat membantu dalam membuat keputusan. Truk dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi, tetapi akan menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.

7. Kepatuhan Regulasi

Di banyak negara, ada regulasi yang menetapkan batas emisi untuk kendaraan komersial. Menghitung konsumsi bahan bakar membantu perusahaan dalam memastikan bahwa mereka mematuhi standar tersebut.

8. Reputasi Perusahaan

Konsumen dan klien semakin peduli tentang isu-isu lingkungan. Perusahaan yang dapat menunjukkan bahwa mereka beroperasi dengan cara yang ramah lingkungan dan efisien dapat meningkatkan reputasi dan citra mereka di mata publik.

9. Ketahanan Pasokan

Dengan menghitung konsumsi bahan bakar, perusahaan dapat lebih baik dalam merencanakan kebutuhan pasokan dan menghindari kekurangan bahan bakar yang tiba-tiba.

10. Inovasi dan Peningkatan

Dengan memahami konsumsi bahan bakar saat ini, perusahaan dapat mencari teknologi dan inovasi yang mungkin membantu meningkatkan efisiensi di masa depan.

Revolusi Manajemen Armada Anda dengan AI Dari EasyGo untuk Efisiensi Maksimal

EasyGo solusi Transportation Management System berbasis AI yang akan mengubah cara mengelola armada Anda. Ragam fitur EasyGo menawarkan manajemen distribusi yang berfungsi untuk mengatur pengantaran, produktivitas, utilitas, dan sistem peringatan pelanggaran order pengiriman. Termasuk sistem pemeliharaan armada, biaya operasional, monitor idle, dan manajemen ban RFID.

Sistem Peringatan Otomatis dan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda, termasuk pelaporan dan aktivitas GPS serta peningkatan modul dan fitur. Dengan fitur perencanaan rute EasyGo, Anda bisa mendapatkan efisiensi biaya transportasi dan periode perjalanan, serta optimasi pengiriman.

Jadi, tunggu apalagi? Dapatkan solusi terbaik untuk bisnis Anda dengan EasyGo. Jadikan armada Anda lebih baik dan efisien dengan EasyGo. Untuk mengetahui lebih lanjut dan melakukan upgrade manajemen armada, segera Konsultasi bersama EasyGO!



Category : Artikel
Tags :