Cara Menghitung Biaya Transportasi Per Km (Cost Per Mile)

Di era digital yang serba cepat ini, setiap detik dan setiap kilometer memiliki nilai khususnya bagi Anda yang bergerak dalam bidang logistik. Mengoptimalkan biaya transportasi dapat secara langsung mengoptimalkan biaya operasional bisnis Anda. Namun sebelum itu, Anda harus paham terlebih dahulu cara menghitung biaya transportasi per km.  Lalu. Bagaimana cara menghitungnya? Apakah ada formula khusus untuk menghitungnya? Dan, bagaimana kita bisa mengoptimalkannya untuk membangun bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan? Yuk simak selengkapnya disini!

Apa itu Biaya Transportasi?

Biaya transportasi merupakan salah satu elemen kunci dalam industri logistik. Definisi Ini mencakup semua pengeluaran yang terkait dengan pengiriman barang dari titik awal ke titik tujuan, seperti biaya bahan bakar, pemeliharaan kendaraan, gaji sopir, dan biaya lainnya yang terkait. Menganalisis dan mengoptimalkan biaya transportasi adalah langkah vital untuk menjaga efisiensi dan keberlanjutan operasi logistik.

Menghitung biaya transportasi per kilometer (km) adalah salah satu metode yang membantu perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa efisien operasi transportasi mereka. Dengan memiliki data yang akurat tentang biaya per kilometer, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai pengalokasian sumber daya dan perencanaan rute.

Metode penghitungan ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area-area potensial untuk penghematan, dan memberikan data yang berguna untuk negosiasi dengan pemasok dan partner logistik lainnya.

5 Manfaat Menghitung Biaya Transportasi untuk Bisnis Logistik Anda

Disamping yang telah dijelaskan sebelumnya ada banyak manfaat lain dari menghitung biaya transportasi. Berikut adalah 5 manfaat utamanya:

1. Efisiensi Biaya: 

Dengan menghitung biaya transportasi per km, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan, sehingga mengurangi biaya operasional.

2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik 

Mengetahui biaya eksak per km membantu dalam pengambilan keputusan seperti pemilihan vendor transportasi, perencanaan rute, dan alokasi sumber daya.

3. Perencanaan Anggaran yang Lebih Baik

Perusahaan dapat merencanakan anggaran mereka dengan lebih baik dan mengantisipasi fluktuasi biaya dengan menghitung biaya transportasi per km.

4. Peningkatan Layanan Pelanggan 

Dengan mengoptimalkan biaya transportasi, perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

5. Transparansi Operasional: 

Transparansi dalam biaya transportasi memberikan gambaran yang lebih jelas kepada stakeholder tentang bagaimana sumber daya digunakan dalam operasi logistik.

5 Jenis-Jenis Biaya Transportasi dalam Logistik

Biaya transportasi dalam logistik adalah komponen yang memiliki berbagai elemen. Berikut adalah beberapa jenis biaya transportasi utama dalam logistik:

1. Biaya Bahan Bakar

Ini adalah biaya utama dalam operasi transportasi. Harga bahan bakar yang fluktuatif bisa sangat mempengaruhi biaya operasional.

2. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan

Kendaraan yang digunakan dalam transportasi membutuhkan pemeliharaan reguler dan kadang-kadang perbaikan yang dapat menambah biaya.

3. Biaya Gaji Sopir 

Gaji dan tunjangan untuk sopir adalah komponen penting dari biaya transportasi.

4. Biaya Asuransi

Asuransi kendaraan dan asuransi pengiriman adalah elemen penting dalam biaya transportasi untuk melindungi perusahaan dari risiko finansial.

5. Biaya Administrasi

Biaya ini meliputi pengelolaan logistik, pelacakan pengiriman, dan biaya administrasi lainnya.

Mengidentifikasi dan memahami jenis-jenis biaya ini adalah langkah penting dalam mengoptimalkan biaya transportasi dalam operasi logistik.

Cara Efektif Menghitung Biaya Transportasi per Km

Menghitung biaya transportasi per km merupakan langkah krusial dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda diikuti:

1. Identifikasi Semua Biaya Terkait

Pertama, identifikasikan semua biaya yang terkait dengan operasi transportasi seperti bahan bakar, gaji sopir, pemeliharaan, dan asuransi.

2. Catat Jarak Tempuh

Catat total jarak yang ditempuh oleh setiap kendaraan dalam operasi logistik.

3. Pembagian Biaya

Bagilah total biaya transportasi dengan total jarak tempuh untuk mendapatkan biaya transportasi per km.

Adopsi teknologi seperti sistem manajemen transportasi (TMS) dapat membantu dalam mengotomasi proses penghitungan ini dan mendapatkan insight lebih lanjut tentang efisiensi operasi transportasi. Contohnya seperti sistem manajemen armada yang dari Easy Go

Contoh Perhitungan Biaya Transportasi Per Km

Memahami bagaimana cara menghitung biaya transportasi per km merupakan langkah penting dalam mengelola bisnis logistik. Berikut adalah formula yang dapat digunakan untuk menghitung biaya transportasi per km dengan mempertimbangkan konsumsi bahan bakar dan jarak total yang ditempuh oleh kendaraan:

Misalnya, bayangkan sebuah truk yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan membawa produk konsumen.

Jarak: 150 km

Biaya Bahan Bakar per Km: Rp 2.000

Gaji Sopir per Km: Rp 1.500

Menggunakan formula di atas, biaya transportasi per km dapat dihitung sebagai berikut:

Contoh di atas menjelaskan bagaimana cara menghitung biaya transportasi per km. Ini adalah penggambaran sederhana dan dalam praktiknya, mungkin perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti depresiasi kendaraan, asuransi, dan biaya operasional lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang biaya transportasi.

Jika ingin menghitung margin keuntungan tahunan, maka harus mempertimbangkan depresiasi truk. Biaya lain seperti asuransi dan biaya tol juga harus dimasukkan dalam perhitungan untuk mendapatkan gambaran biaya transportasi yang lebih holistik.

Cara Mengoptimalkan Biaya Transportasi

Optimalisasi biaya transportasi adalah langkah penting untuk meningkatkan keuntungan dan keberlanjutan bisnis logistik. Berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan biaya transportasi:

1. Rute Optimasi: Merencanakan rute yang efisien dapat mengurangi jarak tempuh dan waktu pengiriman, yang pada gilirannya dapat mengurangi biaya bahan bakar dan gaji sopir.

2. Manajemen Kendaraan: Melakukan pemeliharaan kendaraan secara reguler dan efisien dapat mengurangi biaya perbaikan dan memperpanjang umur kendaraan.

3. Teknologi Logistik: Mengimplementasikan solusi teknologi seperti sistem manajemen transportasi (TMS) dapat membantu dalam merencanakan dan memonitor operasi transportasi dengan lebih baik, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

EasyGo: Katalis Efisiensi Manajemen Logistik Anda!

Manajemen logistik yang handal dapat membebaskan tim Anda untuk fokus pada ekspansi bisnis, sambil menjelajahi inovasi di sektor industri Anda. Jawabannya ada pada sistem manajemen logistik terintegrasi melalui EasyGo.

Mengapa EasyGo Menjadi Pilihan Tepat?

1. Fleksibilitas Luar Biasa: EasyGo direkayasa untuk merevolusi cara Anda mengelola armada, di berbagai jenis bisnis. Kami menawarkan penyesuaian mendalam untuk memenuhi kebutuhan operasional dan manajerial Anda.

2. Solusi Untuk Semua Ukuran Bisnis: Monitor armada Anda dengan sistem terintegrasi kami untuk rute perjalanan yang lebih efisien. Rencanakan dan kalkulasikan pengeluaran operasional dengan mudah, sementara dashboard otomatis kami menyajikan pelacakan real-time untuk mengurangi biaya.

3. Kemampuan Skala Besar: Bagaimana jika bisnis Anda beroperasi dalam skala yang lebih besar? EasyGo Premium siap menghadapi tantangan ini. Dengan fitur-fitur canggih seperti TMS (Transportation Management System), sistem pelatihan komprehensif, manajemen pemeliharaan, dan laporan detail, kami memastikan operasional armada Anda berjalan optimal dan efisien.

Saatnya mengakselerasi efisiensi bisnis logistik Anda. Saatnya beralih ke EasyGo! Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan bagaimana kami dapat mendukung transformasi operasional Anda.