Apa Itu Field Operation, Deskripsi Pekerjaan di Lapangan & Fungsi Untuk Bisnis

Field operation adalah proses pengawasan dan ragam tindakan yang terjadi di lapangan untuk memastikan pengiriman, penyimpanan hingga pengelolaan dalam lapangan terkendali dengan aman. Dalam dunia bisnis, field operation atau pengelolaan operasi lapangan memegang peran yang sangat vital. Dengan pasar global yang terus berkembang, terdapat tuntutan yang tinggi bagi solusi yang berfokus pada kebutuhan pelanggan. Dimana dari segi bisnis kita selalu berbicara mengenai efisiensi operasional kerja dan produktivitas para pekerja. 

Melalui artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai apa itu pengelolaan operasi lapangan, sejarah, dan perkembangannya, serta fitur-fitur yang dapat mendukung efisiensi operasional bisnis Anda. Mari simak lebih lengkapnya untuk memberdayakan teknologi dan otomatisasi pada industri! 

Definisi Field Operation & Deskripsi Pekerjaan

Field operation adalah pengelolaan operasi lapangan berfokus pada pengawasan kegiatan dan proses layanan di luar lingkungan kantor. Dimana ini melibatkan proses alur kerja, rencana, pengadaan teknisi lapangan, alur pemantauan kerja hingga pengembangan rencana dalam lapangan. Dalam hal ini jika Anda sebagai pemain dalam pengelolaan distribusi eksportir maupun importir , ada beberapa sinergi strategis yang perlu diperhatikan sebagai seorang Field Operator: 

1. Pengawasan Kualitas & Eksekusi Rencana Lapangan

Pedagang eksportir harus memastikan bahwa produk yang mereka ekspor memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Melalui pengelolaan operasi lapangan yang efektif, mereka dapat memantau dan memastikan bahwa produk-produk tersebut memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Dalam hal ini field operation ini bertugas untuk mengeksekusi rencana lapangan. 

2. Pengumpulan Data, Logistik dan Distribusi

Field operation adalah sistem, diiman didalamnya akan dikendalikan oleh seorang field operator. Fungsi inilah yang akan memainkan peran kunci dalam pengumpulan data lapangan yang akurat, yang kemudian dapat diolah untuk memperoleh wawasan berharga mengenai kinerja operasional. Pengelolaan operasi lapangan memungkinkan pedagang eksportir untuk mengoptimalkan rantai suplai mereka, memastikan bahwa produk dapat diangkut dan didistribusikan dengan cara yang paling efisien dan ekonomis.

3. Kepatuhan Regulasi

Field operator mewakili perusahaan di lapangan, menjalankan tugas mereka dengan etika kerja yang tinggi untuk memastikan bahwa citra perusahaan dipertahankan dengan baik. Sehingga mengharuskan para pedagang eksportir perlu mematuhi berbagai regulasi dan standar internasional. Melalui pengelolaan operasi lapangan yang baik, mereka dapat memastikan kepatuhan terhadap regulasi tersebut, menghindari denda dan sanksi.

4. Pemantauan Real-time

Field operation adalah proses penting yang wajib melibatkan pengelolaan operasi lapangan memungkinkan pemantauan real-time dari berbagai aspek operasi, termasuk pelacakan pengiriman, memastikan bahwa barang mencapai tujuan dengan selamat dan tepat waktu.  Hal ini melibatkan koordinasi alur kerja teknisi lapangan, pengembangan rencana dan jadwal kerja, komunikasi tim, pemantauan kemajuan dan pengembangan. 

Dengan adanya perangkat yang terkoneksi dan komunikasi digital, kini muncul perangkat lunak pengelolaan operasi lapangan yang memperluas cakupan dan fungsi dari pengelolaan operasi lapangan itu sendiri. Field operator, dengan pengalaman praktik mereka, dapat memberikan masukan berharga untuk program pelatihan dan pengembangan, membantu dalam menciptakan pola pengerjaan sesuai dengan realitas lapangan.

5. Efisiensi Operasional & Pengelolaan Risiko

Dalam bisnis ekspor, field operation adalah hal yang penting untuk memanajemen berbagai risiko seperti kerusakan barang, keterlambatan pengiriman, dll. Pengelolaan operasi lapangan membantu dalam mitigasi risiko-risiko ini melalui perencanaan yang baik dan pengawasan yang ketat. Melalui pengetahuan dan pengalaman mereka, field operator dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengidentifikasi cara-cara untuk melakukan pekerjaan dengan lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas.

Perkembangan Teknologi Field Operation & Fungsi Pada Bisnis

Secara keseluruhan, field operator memiliki peran yang sangat sentral dalam pengelolaan operasi lapangan. Mereka tidak hanya menjalankan tugas-tugas operasional yang telah ditetapkan tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan proses dan strategi melalui pengalaman dan wawasan mereka yang diperoleh dari bekerja langsung di lapangan. Kinerja dan keahlian field operator secara langsung mempengaruhi keberhasilan strategi pengelolaan operasi lapangan, membuat mereka menjadi bagian integral dari ekosistem ini. Untuk itu field operation adalah medan yang tidak mudah dan membutuhkan otomatisasi yang membantu menyederhanakan proses manual seorang operator. 

Dengan kemajuan teknologi, pengelolaan operasi lapangan kini lebih kompleks dan mampu menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan sebelumnya. Perangkat lunak pengelolaan operasi lapangan modern membantu dalam otomatisasi dan penyederhanaan proses bisnis, menciptakan platform terintegrasi yang mempermudah pengawasan dan koordinasi kegiatan lapangan. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Fitur Pengelolaan Operasi Lapangan yang Efektif dengan Manajemen Transportasi

Dalam dunia bisnis yang dinamis, pengelolaan operasi lapangan atau "field operation" memiliki peran yang sangat penting. Dengan adanya sistem manajemen transportasi ini jelas lebih mempermudah proses pengelolaan operasi dalam lapangan. Pengembalian investasi rata-rata dari EasyGo dalam 6-9 bulan.

EasyGo adalah solusi transportasi dan logistik yang terintegrasi dalam suatu sistem teknologi menjadi suatu sistem ekosistem terhubung. Untuk mencapai pengelolaan operasi lapangan yang efektif, terdapat beberapa fitur kunci yang harus dimiliki oleh solusi pengelolaan operasi lapangan. Berikut adalah beberapa sinergi teknologi yang dihadirkan oleh EasyGo: 

1. Manajemen Distribusi (Pengawasan Operasional, Penjadwalan Dinamis & Pengiriman).
Memudahkan penugasan teknisi lapangan yang tepat ke lokasi yang tepat berdasarkan keahliannya. Ada beberapa rencana standar yang telah ditetapkan melalui pengawasan langsung atas kegiatan di lapangan. 

2. Sistem Peringatan Otomatis (Pelacakan Teknisi Secara Real-time).
Membantu dalam memonitor lokasi dan status teknisi serta kendaraannya secara real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Pengumpulan data dan laporan yang dapat membantu pengambilan keputusan yang strategis. 

3. Manajemen Armada (Optimalisasi Rute & Manajemen Perintah Kerja).
Mencakup penciptaan, penugasan, dan pelacakan perintah kerja untuk operasi lapangan. Pengiriman barang jelas membutuhkan pengoptimalan rute transportasi untuk memastikan efisiensi pengiriman barang (cepat & ekonomis).

4. Intelligence Layanan Lapangan dengan Pengembangan yang Disesuaikan.
EasyGo menyediakan berbagai laporan aktivitas yang dikendalikan dengan GPS dengan adanya modul dan fitur. Mulai dari perencanaan rute, biaya transportasi, efisiensi perjalanan dan optimasi pengiriman. Menghasilkan laporan dan wawasan mengenai performa operasi lapangan, membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan data historis, saat ini, dan prediksi masa depan. Ini memastikan agar masalah lebih cepat diatasi dan efisien untuk mengatasi krisis selama operasional berlangsung.

5. Ekosistem Terhubung (Integrasi Sistem).
Ekosistem terhubung dengan Badan Pemerintah & Platform Pemilik Kargo (e.g. NLE, KEMENHUB, CIESA 4.0, KLH, Unilever, DHL, BIOFARMA, dll.) Solusi ini harus dapat terintegrasi dengan baik dengan sistem back-office yang sudah ada sebelumnya, seperti ERP, EAM, dan CRM.

Menentukan TMS yang Ideal & Pertimbangan Lama Implementasi Sistemnya

Dalam memaksimalkan efisiensi jaringan transportasi bisnis, memilih Transportation Management System (TMS) yang sesuai adalah langkah kritikal yang harus diambil dengan pertimbangan mendalam. Beragam solusi TMS tersedia di pasaran, dan keputusan Anda harus diarahkan berdasarkan kompleksitas dan kebutuhan khusus dari infrastruktur transportasi perusahaan Anda.

Beberapa penyedia TMS menawarkan solusi manajemen transportasi terkelola secara menyeluruh, mencakup layanan seperti dukungan tim khusus, pengembangan KPI, pemantauan secara berkala, laporan yang mendalam, pengelolaan RFP, serta strategi pengoptimalan jaringan dan pengurangan biaya yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.

Menginvestasikan waktu dan sumber daya baik finansial maupun manusia dalam implementasi dan pemeliharaan TMS adalah suatu keharusan, bukan pilihan. Oleh karena itu, menemukan TMS yang sesuai adalah vital untuk memastikan keberlangsungan dan keberhasilan operasional bisnis Anda.

Dalam hal waktu implementasi, periode yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada skala bisnis. Untuk pengirim dengan skala kecil hingga menengah, proses tersebut bisa memakan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan, sementara untuk korporasi berskala besar, diperlukan waktu sekitar 3 hingga 6 bulan. Selama proses ini, penyedia TMS yang reputablenya baik akan berkolaborasi erat dengan tim Anda untuk memastikan efektivitas sistem yang akan diimplementasikan serta kesiapan tim Anda dalam mengoperasikannya.

Aktifkan Optimasi dan Peningkatan Visibilitas Operasional dengan EasyGO​

EasyGO, sebagai mitra terpercaya Anda, siap untuk membantu Anda dalam memetakan, memantau pengiriman, dan mengatur pembayaran melalui aplikasi TMS yang dirancang untuk efisiensi operasional yang lebih tinggi. Kami percaya bahwa TMS tidak hanya berfungsi untuk mengontrol operasi sehari-hari tetapi juga sebagai medium untuk menciptakan peluang bisnis yang lebih efektif.

Bergabunglah dengan EasyGO dan tingkatkan jaringan logistik Anda ke tingkat selanjutnya dengan sistem Manajemen Armada kami. Kami menyediakan layanan manajemen distribusi terintegrasi dengan penerapan Artificial Intelligence (AI) dan konektivitas ekosistem yang luas melalui platform sentral yang kami kembangkan, terintegrasi dengan berbagai entitas terkemuka seperti NLE, KEMENHUB, CIESA 4.0, KLH, Unilever, DHL, BIOFARMA, dan banyak lainnya.

Dapatkan solusi TMS terbaik untuk bisnis Anda dengan EasyGO. Kami siap untuk bekerja sama dengan Anda dalam merencanakan dan merealisasikan strategi manajemen transportasi yang unggul dan berkelanjutan.

Ada berbagai opsi TMS yang tersedia, dan pilihan yang tepat akan bergantung pada kebutuhan dan kompleksitas jaringan transportasi Anda. Beberapa penyedia TMS bahkan menawarkan layanan manajemen transportasi yang dikelola (juga dikenal sebagai solusi TMS yang dikelola), yang biasanya mencakup tim dukungan khusus, pembuatan KPI, pemantauan dan pelaporan, manajemen RFP, implementasi peningkatan berkelanjutan, optimasi jaringan, dan strategi pengurangan biaya.

Menerapkan dan mempertahankan TMS memerlukan investasi, baik sumber daya keuangan maupun manusia, tetapi memiliki TMS bukanlah kemewahan untuk sebagian besar bisnis - ini adalah kebutuhan. Jadi, memilih TMS yang tepat untuk bisnis Anda sangat penting untuk kesuksesan operasional Anda. Temukan solusi terbaik untuk Transportation Management System bisnis Anda.

Optimasi Visibilitas Operasional Mulai Aktifkan Transportation Management System! 

Konsultasi bersama EasyGO untuk merencanakan, melacak pengiriman, dan menangani pembayaran dengan aplikasi Transport Management System lebih efisien. TMS bukan hanya tentang mengendalikan operasional, tapi juga tentang menciptakan peluang untuk peningkatan bisnis semakin efisien.

Eskalasi jaringan logistik Anda bersama Easy Go yang hadir dengan sistem Manajemen Armada, Layanan manajemen distribusi terpadu menggunakan artificial intelligence (AI) hingga penerapan ekosistem terhubung  (NLE, KEMENHUB, CIESA 4.0, KLH, Unilever, DHL, BIOFARMA, dll.) melalui satu platform sentral yang dikembangkan oleh EasyGO untuk Anda!