Dalam dunia bisnis logistik truk merupakan aspek kunci yang menjadi kunci dalam proses mendistribusikan barang. Truk logistik menurut Mordor Intelligence nyatanya juga ikut memberikan kontribusi pangsa pasar sebesar $383 miliar. Karena proses pendistribusian erat kaitannya dengan proses logistik yang berlangsung. 

Efisiensi truk tentu juga ikut mempengaruhi produktivitas usaha, karena tiba waktu hingga total konsumsi bahan bakar menjadi biaya operasional yang patut diperhitungkan. Konsumsi bahan bakar yang berlebihan pada truk bisa menjadi masalah serius yang mempengaruhi biaya operasional dan efisiensi. Berikut adalah beberapa faktor seputar bagaimana cara menghemat bahan bakar pada truk, penyebab pemborosan bensin terjadi hingga cara yang dapat meningkatkan produktivitas truk!

Cara Menghemat Bahan Bakar, Kenali Penyebab Pemborosan!  

Sudah menjadi informasi yang seharusnya dicerna baik oleh para pengusaha logistik terutama yang bergerak dalam distribusi bahwa truk merupakan salah satu pilar penggerak seluruh ekosistem logistik. Namun, disisi lainnya bahan bakar yang tidak efisien bukan saja mempengaruhi keuntungan bisnis namun berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Nah, berikut adalah cara terbaik untuk mengontrol emisi gas karbon dan menghemat bahan bakar truk.

1. Pembersihan Filter Udara yang Kotor 

Meski tidak secara langsung mempengaruhi, namun kondisi filter udara dari truk yang kotor bisa menghalangi volume udara yang masuk ke mesin. Alat ini berfungsi untuk menjaga efisiensi kinerja mesin terutama sebagai komponen pembakaran. Tanpa adanya udara oksigen, bahan bakar kehilangan efisiensinya untuk terbakar. 

Rasio udara yang tidak seimbang dan menurunkan tenaga serta meningkatkan emisi. Ini alasan mengapa piston bekerja lebih keras dan Anda harus menginjak pedal gas lebih dalam dan keras. Padahal hal ini tidak baik dilakukan karena tentunya akan membuat kendaraan lebih boros. 

2. Pengentalan Oli 

Pembentukan endapan yang kotor tentu akan menghalangi aliran minyak ke bagian mesin pada mobil. Ini jelas mengakibatkan terjadinya gesekan lebih tinggi, mesin bekerja keras dan pastinya mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar. Oli yang tidak rutin diganti akan membuatnya kehilangan viskositas atau sifat licin dan encernya, sehingga tentu mempengaruhi sistem pembakaran. Ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap performa mesin.

Untuk itu solusi terbaiknya adalah melakukan penggantian minyak secara berkala tentu untuk menjaga efisiensi dan salah cara menghemat bbm yang efektif. Penggantian oli bisa dilakukan setelah melakukan perjalan setiap 5000km. 

3. Ban Mobil Kurang Angin 

Mesin harus mengeluarkan banyak tenaga jika ban tidak terisi dengan tekanan yang tepat, baik terlalu tinggi tekanan atau sebaliknya. Ban yang terlalu mengembung atau sebaliknya bisa memicu kerja gesekan yang tinggi, dimana ini akan sangat mengurangi efisiensi bahan bakar. Maka itu solusi cara menghemat bbm yang lainnya  adalah melakukan pertimbangan yang tepat dari sisi ukuran dan tipe ban. 

4. Penggunaan AC yang Terlalu Dingin 

Jika penggunaan AC terlalu dingin ini biasanya akan memicu mesin bekerja lebih keras dan membuat mesin truk harus bisa menyediakan lebih banyak tenaga. Akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar. Solusi yang paling tepat adalah melakukan pengaturan suhu AC yang konsisten dan juga merawat filter udara. Jika AC tiba-tiba tidak dingin, salah satu penyebabnya bisa saja filter AC yang sudah kotor. 

5. Bahan Bakar yang Salah 

Bahan bakar yang salah bisa membuat kinerja kendaraan apalagi truk menjadi tidak optimal, kualitas bahan bakar tidak bisa disamaratakan. Jika salam dalam memilih oktan, ini akan mempengaruhi proses pembakaran, oktan yang lebih tinggi bisa menghasilkan pembakaran yang lebih bersih dan efisien. Jika terlalu rendah, inilah yang membuat kendaraan menjadi boros dan tidak ramah lingkungan. 

Hindari pencampuran bahan bakar karena bisa menyebabkan mesin tidak optimal. Bahan bakar alternatif hingga saat ini belum ada pedoman dan bahkan bisa merusak mesin dan teknologi di dalamnya. 

6. Idle Time yang Lama 

Kondisi ini tentu sangat merugikan, idle time adalah kondisi dimana mesin mobil dibiarkan tetap menyala. Namun, tidak berjalan dan menginjakkan kaki pada pedal gas atau yang disebut RPM (Revolutions per Minute). Hindari memanaskan kendaraan atau truk terlalu lama, karena ini akan membuat oli mesin bersirkulasi dan terbakar yang menyebabkan kerusakan pada bagian mesin lainnya. Seperti busi dan cincin silinder yang dapat berkarat karena residu bahan bakar yang menumpuk. 

7. Pola Mengemudi & Beban 

Hampir semua pola yang disebutkan diatas sudah memberi gambaran bagaimana pengaruh kerja mesin yang terlalu berat pasti akan membuat bahan bakar menjadi boros. Termasuk dengan pola pengemudi yang melaju dengan kecepatan yang tinggi, beban berat yang berlebih sudah pasti memaksa mesin bekerja berat. Termasuk karakter mengemudi yang agresif hingga penggunaan gear yang salah terhadap berbagai medan. Ini tentu akan menimbulkan akselerasi yang tidak konsisten dan pasti cepat lambat membuat mesin tidak optimal. 

8. Pemilihan Rute Kurang Efisien 

Tidak bisa dipungkiri cara menghemat BBM paling tepat adalah dengan memilih rute sefisien mungkin. Dalam hal ini berkaitan dengan rute perjalan yang tidak berlubang, macet, hambatan lampu merah dan pengerjaan lapangan. Jika ini bisa dioptimasi lebih baik, makan penggunaan bensin sudah pasti efisien. 

9. Rem Macet 

Korosi pada rem bisa diakibatkan karena piston yang tidak bekerja dengan baik. Sehingga pengemudi terus menarik cakram agar tarikan rem kuat. Ini mengakibatkan kampas rem bergesekan dengan cakram terjadi dan roda menjadi bergerak tidak lancar. Ini disebabkan biasanya karena adanya perlengketan antara rem parkir dengan debu kotor yang menyebabkan terjadinya korosi dan mampat. Solusinya adalah sering lakukan rutin pengecekan mesin mobil dan membersihkan rem cakram bagian depan, kabel rem dan bagian kaliper. 

10. Knalpot Bocor 

Knalpot bocor dipengaruhi oleh adanya karat, korosi, benturan, kerusakan fisik, pemasangan yang salah hingga usia knalpot. Jika knalpot bocor terjadi ini akan mengganggu sensor oksigen untuk membantu pembakaran dalam mesin, sehingga memicu fungsi mesin lainnya bekerja lebih keras karena membutuhkan performa kuat. Sehingga, timbul terjadinya konsumsi berlebih bahan bakar. 

Cara Menghemat Bahan Bakar Lebih Efisien & Terkontrol! 

Pengadaan Transportation Management System adalah salah satu alat yang membantu produktivitas perusahaan logistik untuk membantu armadanya bergerak lebih tepat dan efisien. Penghematan bahan bakar pada penggunaan truk bisa dilakukan dengan memonitor secara komprehensif muatan, kapabilitas mesin hingga rute dan pengemudi. Keempat faktor inilah yang dapat Anda kontrol untuk memaksimalkan hasil produktif logistik dan para pengemudi. 

Selain mengurangi gas emisi, Anda juga membantu para pengemudi untuk berkendara lebih aman, nyaman dan terkendali. Yuk, simak ini cara menghemat bahan bakar pada truk dengan cara yang efisien!

1. Pengoptimalan Rute dan Pengiriman

Dengan harga bahan bakar yang tinggi, setiap tetes bensin yang dihemat sangat berarti. TMS yang cerdas dapat mengurangi biaya bahan bakar di seluruh armada Anda dengan mengoptimalkan beban dan rute, sehingga armada berjalan seefisien mungkin. Hal ini juga dapat membantu Anda menghindari penundaan pengiriman dan mil kosong, serta masalah pengalihan rute lainnya.

Pengaturan rute yang buruk akhirnya akan menyia-nyiakan waktu dan bahan bakar pengemudi, yang dapat meningkatkan biaya operator. Menggunakan TMS yang tepat memungkinkan tim Anda untuk merencanakan rute di seluruh armada, mengoptimalkannya untuk rute tercepat dengan penundaan terkait konstruksi atau kemacetan terendah.

2. Mengurangi Biaya Bahan Bakar Tambahan (FSC)

Salah satu biaya tinggi yang dapat dikurangi oleh perangkat lunak TMS adalah biaya tambahan bahan bakar (FSC). Modul Bahan Bakar kami memungkinkan estimasi dan penagihan FSC yang terotomatisasi, standarisasi FSC yang dibayar, dan pembaruan kepada operator tentang FSC selama kontrak hingga selesai melalui notifikasi email otomatis.

3. Menghemat Waktu dan Biaya Pemeliharaan

Platform TMS menyediakan data dan analitik terperinci yang dapat menghemat bahan bakar dan waktu armada traktor Anda, serta mengurangi anggaran pemeliharaan truk perusahaan. 

EasyGo Solusi Sistem Manajemen Transportasi Dirancang Khusus Sesuai Kebutuhan! 

Dengan berbasis pengembangan Aritificial Intelligence dari EasyGo, Anda bisa mengoptimalkan jaringan manajemen distribusi agar sampai dengan tepat waktu dan efisien. Fitur dan sistem pemeliharaan armada yang memberikan pengemudi keamanan serta pemantauan, perencanaan rute yang terintegrasi untuk memberikan real time lokasi, peringatan otomatis hingga pelaporan dan aktivitas melalui GPS. Anda juga bisa menkustomisasi dashboard dengan layanan ekositem terhubung dengan Badan Pemerintah dan beragam platform kargo agar operasi menjadi lebih efisien. 

EasyGO untuk Anda! Tunggu apalagi? Maksimalkan produktivitas perusahaan mulai dari manajmen armada, pemeliharaan kendaraan, bahan bakar hingga pengeluaran operasional. Mulai kalkulasi perhitungan dan lakukan Konsultasi bersama EasyGO


Category : Artikel
Tags :